Indonesia Tourism Places

Information For Tourism Places in Indonesia

Sunday, September 9, 2012

Danau Tiga Warna

Obyek wisata Danau tiga warna Kelimutu, Gunung Kelimutu adalah Gunung yang memiliki tinggi 1.640 meter di atas permukaan laut (dapl), memiliki tiga buah kepundan di puncaknya yang disebut Danau Kelimutu.

Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau"Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau"Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempatberkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.


Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya area Flores memang menyimpang potensi wisata yang sangat menarik. Selain Pulau Komodo, salah satu objek wisata andalan lainnya dari Flores adalah Gunung Kelimutu beserta Danau Tiga Warna di puncaknya.

Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat, Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Koservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.

Untuk mencapai gunung Kelimutu anda dapat melakukan perjalanan udara dari Bali menuju Ende atau Maumere. Kedua kota tersebut juga dapat ditempuh melalui udara dari kota Kupang. Dari kedua kota tersebut perjalanan dapat dilanjutkan dengan kendaraan sewaan ke Kampung Moni sekitar 3 jam perjalanan. Kampung Moni adalah kampung terdekat dengan kawasan Kelimutu.

Pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk menyaksikan Danau Kelimutu. Menjelang tengah hari, apalagi sore hari, biasanya danau diselimuti kabut yang menghalangi pandangan. Itu sebabnya para wisatawan biasanya bermalam di Kampung Moni dan baru berangkat ke Gunung Kelimutu dini hari. Kelimutu terletak sekitar 66 kilometer dari Kota Ende dan 83 kilometer dari Kota Maumere.

Untuk menginap di Kampung Moni terdapat sekitar 20 homestay yang dikelola penduduk dan cottage yang dikelola oleh pemerintah

Danau pertama dan kedua letaknya sangat berdekatan, sedangkan danau ketiga terletak menyendiri sekitar 1,5 km di bagian Barat. Warna air dari ketiga danau tersebut berbeda satu sama lain dan selalu berubah dari waktu ke waktu terutama warna air Tiwu Nuwa Muri (duabelas kali perubahan dalam jangka waktu duapuluh lima tahun). Selain disebabkan oleh aktivitas gunung berapi Kelimutu, perubahan warna ini diduga akibat adanya pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat kimiawi terlarut, dan akibat pantulan warna dinding dan dasar dana.
Read More

Grojogan Sewu Karanganyar Jawa Tengah

Berbagai tempat yang indah dan menyenangkan banyak ditemui di berbagai belahan dunia. Termasuk salah satunya Tawangmangu. Apa itu tawangmangu? Dan ada apa dengan Tawangmangu sehingga layak untuk dikunjungi?


Tawangmangu berasal dari kata ‘tawang’ dan ‘mangu’ yang berarti langit dan tempat yang nyaman(kalo gak salah sih, hehehe (CMIIW). Tawangmangu adalah sebuah kota kecil di lereng gunung Lawu, sisi paling timur dari kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. Terletak 1200 meter diatas permukaan laut, Tawangmangu merupakan wilayah kecamatan yang bersuhu dingin serta cocok untuk dijadikan tempat wisata. Tawangmangu sangat mudah dijangkau, sekitar 1jam perjalanan dari kota Solo. terletak 40km dari Solo, tawangmangu dapat diibaratkan “puncak” bagi Solo. terdapat beberapa tempat wisata utama di Tawangmangu yaitu Grojogan sewu dan Balaikambang.



Taman ria Balaikambang adalah Taman yang dibuat untuk refreshing dan bermain-main. Sama dengan taman yang berada di Solo yang bernama Balaikambang juga, Balaikambang di Tawangmangu juga merupakan sebuah taman rekreasi. Balaikambang berlokasi strategis dengan dikelilingi Hotel dan Restoran. Di dalam Balaikambang, kita dapat berekreasi dengan berbagai arena yang tersedia. Bagian dalam balaikambang sangat luas sehingga butuh waktu yang lama untuk menjelajahinya. Arena yang paling terkenal diantaranya kolam renang, lapangan tenis dan menara pandang. Di kolam renang kita bisa berenang sesuka hati di air yang sejuk. Disebelah baratnya terdapat dua lapangan tenis yang cukup bagus. Jika ingin menikmati pemandangan dari atas, bisa naik ke menara pandang. Di atas menara kita bisa melihat pemandangan ke segala arah dari ketinggian. Hati-hati bagi yang mempunyai penyakit jantung dan takut ketinggian, karena jika sampai ke atas sungguh tidak disarankan. Akan tetapi pemandangan yang ada di atas menara sungguh mengagumkan, panorama yang indah terbentang di depan mata.

Selain tempat pariwisata tersebut, ada juga tempat wisata yang layak dikunjungi, yaitu Grojogan Sewu. Grojogan sewu merupakan sebuah air terjun di tengah hutan yang sangat asri dan alami.

Dengan ketinggian ar terjun mencapai 92 meter, luncuran air sangat deras dan menghasilkan percikan dan buih yang menyegarkan. Grojogan Sewu selain sebagai tempat wisata alami, juga sebagai rumah bagi berbagai spesies binatang. Binatang yang berpopulasi paling besar di dalam wilayah Grojogan Sewu adalah kera. Terdapat ratusan kera di wilayah Grojogan Sewu, yang pada umumnya menempati daerah dekat loket masuk. jadi, ketika pengunjung masuk wilayah Grojogan Sewu, kera-kera pasti akan menyambut pengunjung. Para pengunjung bisa berfoto bersama kera-kera atau sekedar memberi makan dengan snack. Pengunjung yang masuk Grojogan Sewu harus berjalan menuruni jalan setapak yang telah dibangun selama 5menit untuk sampai di tempat air terjunnya. Sementara untuk keluar, pengunjung harus berjalan menaiki anak tangga yang jalurnya bersebelahan dengan jalur untuk turun. Selain loket atas yang umum digunakan, pengunjung juga dapat menggunakan loket bawah yang terletak cukup jauh dari loket atas. Di loket bawah, kurang ramai, akibatnya kera-kera yang biasa menyambut para pengunjung tidak suka berada di loket bawah. Sementara loket bawah hanya memiliki sedikit jalan yang mendaki dan menanjak, sering digunakan bagi orang-orang yang sudah tua karena akan lebih mudah untuk mencapai pusat wisata.

Selain taman Balaikambang dan Grojogan Sewu, pasar wisata Tawangmangu juga sayang untuk dilewatkan. Tempat ini merupakan pengembangan dari pasar tradisional yang sudah belasan tahun dioperasikan. Oleh pemerintah Kabupaten Karanganyar, pasar tersebut di renovasi dan dijadikan tempat yang potensial untuk wisata belanja. Barang-barang yang diperjual belikan sangat beragam mulai dari jajanan ringan, buah-buahan dan sayuran, sampai oleh-oleh khas tawangmangu.

Yang biasanya lebih disukai dari Tawangmangu adalah suasana tempatnya. Begitu asri, dingin, bersih dan segar. Kenyamanan seperti ini sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang sangat sibuk untuk melepas penat. Terbukti dengan berdirinya banyak hotel dan penginapan.

Hotel di Tawangmangu sendiri tergolong baik dan yang tertinggi adalah berbintang dua. Untuk tariff hotel dan penginapan, hotel-hotel dan penginapan di Tawangmangu relative murah jika dibandingkan dengan hotel lain yang sekelas di kota-kota. Rata-rata harganya 50 ribu sampai 100 ribu rupiah per kamar per malam. Bahkan ada yang mematok harga 25 ribu rupiah untuk satu malamnya.

Selain hotel dan penginapan, banyak juga orang yang menyewakan villa. Rata-rata penyewa villa adalah sekelompok orang dan biasanya dalam rangka kegiatan suatu organisasasi. Untuk villa biasanya dipatok harga antara 100ribu sampai 2juta rupiah per malam, tergantung dari lokasi dan fasilitas dari villa tersebut.


Dalam bidang ilmu pengetahuan, Tawangmangu memiliki Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional atau lebih dikenal dengan B2P2TO-OT. Balai ini merupakan satu-satunya di Indonesia, oleh karena itu penting untuk dikunjungi jika ke Tawangmangu. Di dalam balai ini dilakukan penelitian dan pengembangan berbagai obat untuk berbagai penyakit yang berasal dari berbagai tumbuhan dan tanaman alami. Selain sebagai tempat pengembangan, B2P2TO-OT juga membuat “WISLIT TO-OT” atau Wisata Ilmiah Litbangkes, yaitu suatu kegiatan yangmengintregrasikan antara pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang riset tanaman obat dan obat tradisional dengan rekreasi dan seni. Tujuanya adalah ikut mencerdaskan masyarakat luas, melalui pengenalan, penguasaan Iptek dengan riset dan alih teknologi (pelatihan). Sementara objek WISLIT sendiri adalah koleksi tanaman obat, etalase tanaman obat, lawu garden, museum mini, herbarium, mini bank extract, laboratorium dan instalasi, perpustakaan, dan gift shop. Menurut pelaksana tugas balai tersebut Indah Yuning Prapti, SKM., Mkes, balai ini menjadi tenpat dimana pengembangan dilakukan bersamaan dengan masyarakat, yaitu dengan pemberdayaan resource untuk wisata. “ini wisata yang sangat bermanfaat”, sambungnya. (brosur wislit B2P2TO-OT).

Jadi, Tawangmangu adalah tempat yang tepat untuk mengisi hari libur. Di Tawangmangu, selain dapat menyegarkan pikiran juga dapat menambah pengetahuan. Tawangmangu adalah tempat yang lengkap. Lalu, bagaimana dengan liburan anda?
Read More

Telaga Sarangan

Danau atau yang lebih akrab disebut Telaga Sarangan merupakan salah satu obyek wisata unggulan di propinsi Jawa Timur khususnya kabupaten Magetan. Telaga yang terletak di lereng gunung Lawu (3.265 m) ini memang menyuguhkan pemandangan yang indah tak kalah dengan tempat wisata lain di Indonesia.Karena letaknya di lereng gunung , wajar bila suhu udara di kawasan telaga Sarangan cukup dingin yaitu 18-25 derajat celcius.Telaga Sarangan sendiri terletak pada ketinggian 1000 meter dpl.


Disana sobat bisa mengelilingi telaga dengan menggunakan sepeda air atau perahu boat yang bisa sobat sewa dengan harga yang relatif murah.Untuk akomodasi sobat tak perlu kuatir karena dikawasan wisata tersebut berjejer hotel - hotel mulai kelas melati hingga hotel berbintang dua. Untuk sobat pecinta kuliner unik, di obyek wisata tersebut banyak menyediakan sate kelinci yang harganya cukup murah sekitar Rp 7.000/ porsi.


Bila berangkat dari Surabaya, obyek wisata ini bisa ditempuh dalam waktu 4 jam perjalanan. Di sepanjang jalan menuju lokasi telaga sobat akan disuguhkan pemandangan berbagai macam jenis sayur dengan beraneka warna yang ditanam di kebun yang berada di sebelah kanan kiri jalan, seperti selada, brokoli, kubis dll.


Bila sobat berkunjung kesana sempatkan pula untuk mampir di air terjun Grojogan Sewu.Air terjun ini merupakan tempat wajib dikunjungi bila sobat sedang berlibur di telaga Sarangan.Menurut kabar burung ada mitos di telaga tersebut bahwa kalo membawa pacar/kekasih kesana, maka hubungannya gak akan lama dan akan putus, ya percaya gak percaya.Di telaga Sarangan juga ada acara tahunan seperti Labuh Sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah, Ledug Suro 1 Muharram dan pesta kembang api pada malam pergantian tahun.
Selamat berlibur...
Read More

Kawah Ratu – Bandung Jawa Barat

Salah satu tujuan utama di obyek wisata alam Gunung Tangkuban Parahu adalah Kawah Ratu. Obyek yang berjarak sekitar 30 km dari kota Bandung ini dapat ditempuh dengan mudah melalui jalur Bandung–Ledeng–Lembang (15 km) dan Lembang–Tangkuban Parahu (15 km).

Bagi pengguna kendaraan roda dua, ada jalur alternatif Bandung-Lembang yaitu melalui Dago dan Pagerwangi yang berjarak sekitar 5 km, tembus di La Oma Cafe dan Pasar Lembang. Jalan telah teraspal dengan baik, namun terdapat beberapa tikungan tajam nan curam. Asiknya kita akan menemukan pemandangan baru kota Bandung dari ketinggian.


Dari Lembang, kita akan menempuh jarak sekitar 11 km ke arah Subang untuk mencapai gerbang utama obyek wisata. Untuk dapat masuk kawasan wisata, per orang akan dikenakan tarif Rp 12.500 dan Rp 9.000 untuk mobil, Rp 4.000 untuk sepeda motor, dan Rp 17.500 untuk bus. Setelah membeli karcis kita akan menempuh jarak 4 km untuk sampai kawah utama yaitu Kawah Ratu.

Di pelataran parkir, kita mungkin akan mendapati prasasti dengan relief seperti terlihat di dalam foto. Kira-kira cerita mengenai apa ya, apakah cerita mengenai Sangkuriang dan Dayang Sumbi ibunya?


Foto berikut ini adalah pemandangan Kawah Ratu yang dilihat dari pelataran parkir dan dari sisi berlawanan. Sangat indah bukan? Meskipun kelihatannya kita dapat menuruni kawah namun sangat dilarang karena munculnya gas beracun sewaktu-waktu yang dapat membahayakan keselamatan.



Nah kalau sudah puas menikmati alam indah nan segar pegunungan, kita dapat belanja oleh-oleh khas Tangkuban Parahu seperti pakaian, boneka, aneka kerajinan tangan, jajanan seperti aneka gorengan dan ketan bakar, atau obat-obatan tradisional belerang untuk gatal-gatal dan akar kayu naga untuk rheumatik atau sakit gula.

Akhirnya selamat menikmati wisata alam Gunung Tangkuban Parahu. Saya sendiri sudah berkali-kali datang ke tempat ini lho.
Read More

Saturday, September 8, 2012

Kawah Ijen

bondowoso
Gunung Ijen atau lebih di kenal dengan Kawah Ijen, adalah salah satu gunung yang masih aktif sampai sekarang. Memiliki ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan telah 4 kali meletus di tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936.
Ijen merupakan satu komplek gunung berapi yang terdiri dari kawah gunung Ijen dan dataran tingginya. Kawasan ini terletak di tiga kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.
Di kawasan gunung berapi ini terdapat pertambangan belerang, dimana mengindikasikan gunung ini masih aktif dan beraktifitas. Saat berada di kawasan kawah Ijen, pengunjung bisa menyaksikan para penambang yang sibuk membawa tumpukan belerang di punggung mereka, menyusuri jalan yang curam dan dipenuhi oleh gas beracun yang berbahaya.
Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar.. Kawah yang berbahaya ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia.
Bagi mereka yang suka akan petualangan, untuk mencapai Gunung Ijen bisa di akses dari dua arah yaitu, dari utara dan dari selatan. Dari utara, bisa di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari dan dilajutkan ke Paltuding. Jaral Situbondo ke Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditemput sekitar 2,5 jam.
Dari arah selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.

Read More

Air Terjun Dolo Kediri

Kabupaten Kediri memiliki beberapa air terjun yang cantik.Salah satunya, Air Terjun Dolo. Tempat wisata ini terletak di dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kediri. Jarak tempuh dari Kota Kediri ke arah barat, kurang lebih 25 kilometer. Meski agak jauh, tapi pemandangan di sepanjang jalan menuju lokasi terbilang sangat indah dan mudah
Tiba di Besuki, sembari melepas lelah,kita bisa menikmati panorama di Desa Jugo, Mojo,di sekitar menara pemancar relay televisi dan telepon seluler. Disana kita bisa menemukan Air Terjun Irenggolo. Setelah lima menit melalui jalan setapak, air terjun bertrap-trap alami ini bisa kita lihat. Tersembunyi di teduhnya rerimbunan pinus dan hutan, hembusan angin pegunungan, dan suara alam yang unik.

Puas di sini, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Dolo. Jarak tempuh dari Besuki sekitar 4 kilometer. Sampai di titik pemberhentian, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menuju air terjun. Jalan yang kita lewati terbuat dari bebatuan yang desainnya dipadu dengan lingkungan. Sehingga kesan alami tetap terjaga. Apalagi di saat-saat tertentu, suara kicau burung terdengar tanpa henti.Setelah kurang lebih 10 menit menapaki jalan lambat laun kita akan mendengar gemricik air terjun. Letak kawasan wisata air terjun ini kurang lebih 1.800 meter di atas permukaan laut. Sedang ketinggian air terjunnya sendiri diperkirakan mencapai 125 meter. Begitu mendekati air terjun ini,kita langsung merasakan butiran-butiran air terjun yang sebagian terbang mengikuti angin. Suara gemuruh airnya seperti melengkapi sensasi Air Terjun Dolo
Kabupaten Kediri memiliki beberapa air terjun yang cantik.Salah satunya, Air Terjun Dolo. Tempat wisata ini terletak di dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo,Kediri. Jarak tempuh dari Kota Kediri ke arah barat, kurang lebih 25 kilometer. Meski agak jauh, tapi pemandangan di sepanjang jalan menuju lokasi terbilang sangat indah dan mudah.
Tiba di Besuki, sembari melepas lelah,kita bisa menikmati panorama di Desa Jugo, Mojo,di sekitar menara pemancar relay televisi dan telepon seluler. Disana kita bisa menemukan Air Terjun Irenggolo. Setelah lima menit melalui jalan setapak, air terjun bertrap-trap alami ini bisa kita lihat. Tersembunyi di teduhnya rerimbunan pinus dan hutan, hembusan angin pegunungan, dan suara alam yang unik

Puas di sini, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Dolo. Jarak tempuh dari Besuki sekitar 4 kilometer. Sampai di titik pemberhentian, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menuju air terjun. Jalan yang kita lewati terbuat dari bebatuan yang desainnya dipadu dengan lingkungan. Sehingga kesan alami tetap terjaga. Apalagi di saat-saat tertentu, suara kicau burung terdengar tanpa henti. Setelah kurang lebih 10 menit menapaki jalan lambat laun kita akan mendengar gemricik air terjun. Letak kawasan wisata air terjun ini kurang lebih 1.800 meter di atas permukaan laut. Sedang ketinggian air terjunnya sendiri diperkirakan mencapai 125 meter. Begitu mendekati air terjun ini,kita langsung merasakan butiran-butiran air terjun yang sebagian terbang mengikuti angin. Suara gemuruh airnya seperti melengkapi sensasi Air Terjun Dolo



Read More

Cave Tubing Gua Pindul

Petualangan Mengarungi Sungai Bawah Tanah yang Sarat Kisah
Menyusuri sungai menggunakan perahu karet merupakan hal yang biasa, namun jika sungai itu mengalir di dalam gua tentu saja akan menjadi petualangan yang mengasyikkan sekaligus menegangkan. Gua Pindul, salah satu gua yang merupakan rangkaian dari 7 gua dengan aliran sungai bawah tanah yang ada di Desa Bejiharjo, Karangmojo, menawarkan sensasi petualangan tersebut. Selama kurang lebih 45 - 60 menit wisatawan akan diajak menyusuri sungai di gelapnya perut bumi sepanjang 300 m menggunakan ban pelampung. Petualangan yang memadukan aktivitas body rafting dan caving ini dikenal dengan istilah cave tubing.

Tidak diperlukan persiapan khusus untuk melakukan cave tubing di Gua Pindul. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah ban pelampung, life vest, serta head lamp yang semuanya sudah disediakan oleh pengelola. Aliran sungai yang sangat tenang menjadikan aktivitas ini aman dilakukan oleh siapapun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Waktu terbaik untuk cave tubing di Gua Pindul adalah pagi hari sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Selain karena airnya tidak terlalu dingin, jika cuaca sedang cerah pada jam-jam tersebut akan muncul cahaya surga yang berasal dari sinar matahari yang menerobos masuk melewati celah besar di atap gua.

Sambil merasakan dinginnya air sungai yang membelai tubuh di tengah gua yang minim pencahayaan, seorang pemandu bercerita tentang asal-usul penamaan Gua Pindul. Menurut legenda yang dipercayai masyarakat dan dikisahkan turun temurun, nama Gua Pindul dan gua-gua lain yang ada di Bejiharjo tak bisa dipisahkan dari cerita pengembaraan Joko Singlulung mencari ayahnya. Setelah menjelajahi hutan lebat, gunung, dan sungai, Joko Singlulung pun memasuki gua-gua yang ada di Bejiharjo. Saat masuk ke salah satu gua mendadak Joko Singlulung terbentur batu, sehingga gua tersebut dinamakan Gua Pindul yang berasal dari kata pipi gebendul.

Selain menceritakan tentang legenda Gua Pindul, pemandu pun akan menjelaskan ornamen yang ditemui di sepanjang pengarungan. Di gua ini terdapat beberapa ornamen cantik seperti batu kristal, moonmilk, serta stalaktit dan stalagmit yang indah. Sebuah pilar raksasa yang terbentuk dari proses pertemuan stalaktit dan stalagmit yang usianya mencapai ribuan tahun menghadang di depan. Di beberapa bagian atap gua juga terdapat lukisan alami yang diciptakan oleh kelelawar penghuni gua. Di tengah gua terdapat satu tempat yang menyerupai kolam besar dan biasanya dijadikan tempat beristirahat sejenak sehingga wisatawan dapat berenang atau terjun dari ketinggian. Tatkala YogYES masih menikmati indahnya ornamen gua di sela bunyi kepak kelelawar dan kecipak air, mendadak pengarungan sudah sampai di mulut keluar gua. Bendungan Banyumoto yang dibangun sejak jaman Belanda dengan latar belakang perbukitan karst pun menyambut.






Tarif: Rp. 25.000 (minimal 5 orang).
Fasilitas: Perlengkapan cave tubing, pemandu, kudapan setelah pengarungan.
Jam Buka: Senin - Minggu (pk 08.00 - 16.00 WIB).
Source http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/sport-and-adventure/cave-tubing-pindul/
Read More

© 2012 Indonesia Tourism Places, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena